Akselerasi EV Ecosystem hingga pengembangan SDM & Bisnis, Haleyora Power Teken Kerjasama dengan Schneider
Jakarta, 7 November 2024 – PT Haleyora Power (HP) yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero), menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan PT Schneider Indonesia terkait pengembangan bisnis dan tenaga kerja, penyediaan produk distribusi kelistrikan, hingga infrastruktur kendaraan listrik. Penandatanganan ini dilakukan oleh Plt. Direktur Utama HP, Susiana Mutia dan Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan pada Innovation Day Jakarta di Hotel Mulia, Jakarta pada Kamis (7/11). Plt. Direktur Utama HP, Susiana Mutia mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah HP untuk mendukung PLN dalam mengakselerasi kendaraan listrik dan menjaga keberlangsungan pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia. "Kerjasama dengan perusahaan multinasional seperti Schneider ini merupakan upaya kami untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem EV khususnya penyediaan layanan EV Charging dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami optimis bahwa sinergi ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target net zero di sektor transportasi dan kelistrikan nasional," kata Susi. Pihaknya juga menjelaskan mengenai ruang lingkup dalam kerja sama ini yang meliputi pengembangan bisnis dan tenaga kerja, serta penyediaan produk distribusi kelistrikan. "Selain mengakselerasi EV Ecosystem, ruang lingkup kerjasama ini juga berfokus pada keberlangsungan energi listrik melalui penyediaan instalasi dan integrasi produk, layanan purna jual, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sertifikasi instalasi dan integrasi produk", jelas Susi. Sementara, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan antusias dengan kerjasama ini akan menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan. "Kami sangat antusias bekerjasama dengan Haleyora Power. Kolaborasi ini adalah bagian dari inisiatif Impact Makers Schneider Electric, di mana menggabungkan keahlian masing-masing perusahaan untuk menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya efisien secara energi tetapi juga berkontribusi terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia,"ujar Martin.
